Globalsystem for mobile communication (GSM) merupakan standar yang
diterima secara global untuk komunikasi selular digital. GSM
adalah sebuah standar global untuk komunikasi bergerak digital, GSM adalah nama
dari sebuah group standarisasi yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk
menciptakan sebuah standar bersama telpon bergerak selular di Eropa yang
beroperasi pada daerah frekuensi 900 MHz.
Perkembangan
teknologi Telekomunikasi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :
a. Generasi Pertama (1G): Jaringan 1G pertama kali ditemukan di tahun 1980 ketika
AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di
teknologi jaringan. 1G ini adalah
standar baru dari teknologi jaringan, dimana campur tangan
manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan. Karena ini adalah ponsel
generasi pertama mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel y
ang
kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia. Hampir seluruh sistem
pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek
utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone)
dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
dengan kecepatan 14.4 kbps.
b. Generasi
Kedua (2G): Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan
seluler digital. yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi
jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yang lebih besar. Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD
sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS.
c. Generasi
2.5 (2,5G): Generasi 2,5 yaitu sudah termasuk dalam layanan digital dengan
kecepatannya menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G
adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General
Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance
Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
d. Generasi
3 (3G): EDGE (Enhanced Data for Global
Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan
3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps.
Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing). UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan
selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain
menyediakan fasilitas akses internet (e-mail,
mms, dan browsing), UMTS juga
menyediakan fasilitas video streaming,
(video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan
akses UMTS sekitar 480 kbps.
e. Genersi 3,5 (3.5G):
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena
HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA
adalah 480kbps dimana pastinya HSDPA lebih cepat.
Generasi 4 (4G): Generasi ke-4 adalah singkatan
istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan
teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Sistem
4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif
dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja
dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat
yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP
terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat
dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb /detik dan 1Gb/detik baik
dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan
menawarkan segala jenis layanan dengan
harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor
IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).
terimakasih untuk infonya ini
ReplyDeleteterimakasih atas infonya, sekarang saya sudah tahu
ReplyDeletejaman sekarang GSM sudah meraja lela sehingga CDMA gak ada..hehehe
ReplyDelete