Komunikasi adalah proses pengiriman dan
penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang
efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Konsep dasar dari suatu
sistem komunikasi seluler adalah
pembagian pelayanan yang menjadi daerah-daerah kecil yang disebut sel. Setiap
sel mempunyai daerah cakupannya masing-masing dan beroperasi secara khusus yang
dilayani oleh sebuah RBS (Radio Base System),
antar RBS masing-masing sel saling terintegrasi dan dikendalikan oleh suatu MSC
(Mobile Switching). Jumlah sel pada
suatu daerah geografis adalah berdasarkan pada jumlah pelanggan yang beroperasi
di daerah tersebut.
Suatu sel pada dasarnya
merupakan pusat komunikasi radio yang berhubungan dengan MSC yang mengatur
panggilan masuk. Jangkauan pengiriman sinyal pada suatu sistem komunikasi
bergerak seluler dapat diterima dengan baik tergantung pada kuatnya sinyal
batasan sel para pemakainya, tetapi masih terdapat faktor lain yang dapat
menjadi kendala untuk sinyal yang dikirim dapat diterima dengan baik. Faktor
lain yang dimaksud adalah faktor geografis atau alam.
Ukuran
sel pada sistem komunikasi seluler dapat dipengaruhi oleh kepadatan pada trafik,
daya pemancar yaitu Base Station (BS)
dan Mobile Station (MS), faktor alam
seperti udara, laut, gunung, gedung-gedung, dan lain-lain. Bentuk jaringan
sistem seluler berkaitan dengan luas cakupan daerah pelayanan. Bentuk sel yang
terdapat pada sistem komunikasi seluler digambarkan dengan bentuk hexagonal dan
lingkaran.
Setiap sel memiliki
alokasi sejumlah channel frekuensi tertentu yang berlainan dengan sebelahnya.
Karena channel frekuensi merupakan sumber terbatas maka, untuk meningkatkan
kemampuan pelayanan frekuensi yang terbatas tersebut dipakai secara
berulang-ulang, yang dikenal dengan istilah pengulangan frekuensi (frequency reuse). Oleh karena itu
pengulangan frekuensi merupakan hal yang penting dalam komunikasi seluler.
Penggunaan frekuensi yang sama pada sel yang berbeda pada waktu yang bersamaan
oleh beberapa pengguna merupakan inti dari komunikasi seluler.
gambar model sel sistem komunikasi seluler.
Pada
konsep frequency reuse, suatu kanal
frekuensi tertentu dapat melayani beberapa panggilan pada waktu yang bersamaan.
Maka dapat dikatakan penggunaan spektrum frekuensi yang efisien dapat dicapai.
Semua frekuensi yang tersedia dapat digunakan oleh tiap-tiap sel, sehingga
dapat mencapai kapasitas jumlah pemakai yang besar menggunakan pita frekuensi
yang efektif.
Kumpulan Sel yang memiliki kelompok frekuensi yang berbeda disebut cluster dan banyaknya sel disebut ukuran cluster.
Kumpulan sel yang memiliki kelompok frekuensi
yang berbeda disebut cluster dan
banyaknya sel disebut
No comments:
Post a Comment
Alangkah baiknya jika anda meninggalkan komentarnya di kotak komentar yang telah disediakan, agar kedepannya blog ini bisa lebih baik lagi dan ingat, jika anda ingin menuliskan komentar, tolong jangan menuliskan Live Link ataupun URL yang hidup yang menggunakan www. ataupun http:// , karena itu dapat mengganggu kinerja saya dan kenyamanan anda. Terima Kasih.
Salam Kreasi